Didukung Lampu LED, Sayuran Bisa Tumbuh di Tempat yang Tak Pernah Terpikirkan Anda
Didukung Lampu LED, Sayuran Bisa Tumbuh di Tempat yang Tak Pernah Terpikirkan Anda
Aplikasi pencahayaan hortikultura telah menjadi pasar yang penting bagi perusahaan DIPIMPIN industri. Cahaya led memungkinkan para peneliti dan petani untuk mendobrak keterbatasan pertanian konvensional terkait cuaca dan ruang. Dengan bantuan pencahayaan LED, penelitian dan kegiatan hortikultura yang inovatif dilaporkan dari seluruh dunia. Berbagai metode budidaya dikembangkan untuk bercocok tanam di tempat-tempat yang sebelumnya tidak kami anggap mungkin.
Menjelang akhir tahun, mari kita lihat kembali bagaimana para ilmuwan dan inovator industri menggunakan pencahayaan LED untuk mempraktikkan hortikultura di lokasi yang “mustahil”.
Tambang batubara bawah tanah untuk pertanian vertikal
Para peneliti di Universitas Nottingham telah mengusulkan untuk mengubah tambang batu bara yang ditinggalkan menjadi pertanian vertikal karena ruang bawah tanah ini hampir tidak terpengaruh oleh cuaca dan musim dan dapat langsung digunakan dalam sistem hidroponik, lapor BBC.
(Gambar: Universitas Nottingham)
Karena banyak tambang tua yang tidak digunakan lagi, meregenerasi tempat-tempat tersebut dan mengubahnya menjadi fasilitas hortikultura dalam ruangan akan menjadi pilihan yang ekonomis dibandingkan membangun lebih banyak rumah kaca raksasa. Selain itu, pertanian bawah tanah dapat menggunakan sistem penangkapan dan pelepasan CO2, karena ruang ini sangat cocok untuk penyimpanan karbon. Karbon tambahan juga dapat diserap pada material di ruang bawah tanah untuk mengurangi konsentrasi CO2 di lingkungan.
Pertanian vertikal di terowongan tua di Korea Selatan
NextOn, sebuah perusahaan pertanian dalam ruangan asal Korea, telah mengubah terowongan tua yang tertutup menjadi pertanian vertikal yang mengadopsi teknologi pencahayaan LED. Pertanian vertikal hidroponik dalam ruangan didirikan di sebuah terowongan tua di Okchean, Korea Selatan, dan dikatakan sebagai pertanian terowongan pertama di dunia.
Menurut pemimpin proyek, terowongan tersebut menyediakan kondisi pertumbuhan yang cocok untuk tanaman karena suhu di dalamnya tetap stabil sepanjang tahun. Peternakan ini telah memasok produk segar ke pengecer makanan lokal sejak Agustus 2018.
Emirates Airline mendirikan pertanian vertikal di gurun
Emirates Airline telah mengumumkan bahwa mereka sedang membangun pertanian vertikal terbesar di sebelah Bandara Internasional Al Maktoum Dubai untuk memasok makanan segar bagi maskapai penerbangan dan restoran di bandara.
Anak perusahaan Emirates, Emirates Flight Catering (EKFC), mendirikan usaha patungan dengan startup pertanian Crop One untuk proyek pertanian vertikal dalam ruangan seluas 12.000 meter persegi. Karena pembangunannya telah dimulai sejak November 2018, maka panen pertama diharapkan dapat dilayani oleh penumpang pada akhir tahun 2019.
Makanan Tumbuh di Kontainer Pengiriman
Freight Farm adalah perusahaan berbasis di AS yang mengembangkan Leafy Green Machine, sistem pertanian hidroponik dalam kontainer pengiriman. Kontainer pengiriman dilengkapi dengan area semai dan 265 kolom tanaman vertikal dengan lampu LED. Sistem otomasi diadopsi untuk memantau lingkungan yang berkembang.
(Gambar: Peternakan Pengangkutan)
Dengan kondisi pertumbuhan terkendali yang semuanya diatur dalam kontainer pengiriman, individu dan organisasi dapat memulai proyek pertanian mereka kapan saja dan di mana saja. Kliennya meliputi Google, usaha pertanian kecil di AS dan Eropa, dan beberapa universitas. Pada bulan Oktober, Alabama Power juga telah mendirikan proyek berkembangnya dengan Leafy Green Machine of Freight Farm.
Osram membantu NASA untuk produksi makanan di luar angkasa
Dengan tujuan menyediakan makanan segar bagi para astronot di luar bumi, NASA telah bekerja sama dengan Osram untuk meneliti pendekatan yang efisien untuk memproduksi sayuran selama perjalanan luar angkasa.
Osram telah menyediakan sistem pencahayaan LED penelitiannya untuk NASA. Sistem pencahayaan hortikultura memungkinkan peneliti menyesuaikan kondisi pencahayaan dengan mudah untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dalam berbagai kondisi dan kemudian mereplikasi pengaturan tersebut di Advanced Plant Habitat di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
(Gambar: Osram/NASA)
Pasokan pangan telah menjadi isu global karena populasi dunia masih terus bertambah dan tenaga kerja serta lahan pertanian terus berkurang. Pertanian dalam ruangan berteknologi tinggi yang mengadopsi teknologi LED dan sistem hidroponik diyakini bisa menjadi solusi efisien untuk mengatasi permasalahan tersebut.
